Variabel Penelitian
Bismillah…
Pada
perkuliahan Metodologi Penelitian Pendidikan pertemuan keenam hari Selasa, 13
Oktober 2015 pukul 07.30 – 10.00 WIB di Ruang PPG 1 Lab Matematika Universitas
Negeri Yogyakarta membahas tentang Varibel Penelitian.
A. Pengertian
Variabel Penelitian
Variabel
dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang atau obyek, yang mempunyai
variasi antara satu orang dengan yang lain atau satu obyek dengan obyek yang
lain (Hatch dan Farhady, 1981 dalam Sugiono, 2009: 60). Kerlinger (1973) dalam
(Wagiran, 2014: 219) menyebut variabel sebagai konstruk atau sifat yang
diteliti. Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari
orang, obyek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
B.
Macam-macam
variabel dalam penelitian
1. Variabel
Bebas (Independen)
Variabel
yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen
(variabel terikat)
2. Variabel
Terikat (Dependen)
Variabel
yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas
3. Variabel
Moderator
Variabel
yang mempengaruhi (memperkuat dan memperlemah) hubungan antara variabel
independen dengan dependen.
Contoh:
4. Variabel
Intervening
Variabel
yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan
dependen, tetapi tidak diamati dan diukur.
5. Variabel
kontrol
Variabel
yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga hubungan variabel independen
terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh fakor luar yang tidak diteliti.
Variabel kontrol sering digunakan oleh peneliti, bila akan melakukan penelitian
yang bersifat membandingkan, melalui penelitian eksperimen.
Menurut
Sugiono (2013: 15) SEM (Structural equation Modelling) merupakan metode
statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis yang terstruktur (variabel
dependen bisa lebih dari satu, biasanya hanya satu).
Contoh
analisis jalur SEM
Analisis
pada penelitian mempengaruhi hasil penelitian. Misalkan Perbedaan Model
Pembelajaran PjBL dengan Model Pembelajaran Kooperatif terhadap Pemahaman
Konsep, Minat, dan Kemandirian Belajar.
PjBL
|
Kooperatif
|
Pemahaman
Konsep (µ1p)
Minat
(µ2p)
Kemandirian
Belajar (µ3p)
|
Pemahaman
Konsep (µ1k)
Minat
(µ2k)
Kemandirian
Belajar (µ3k)
|
Jika
hanya menganalisis satu variabel terikat yaitu yang diteliti hanya pemahaman
konsep saja maka analisis hipotesisnya menggunakan uji t, uji z dengan H0 :
µ1p = µ1k dan H1 : µ1p ≠ µ1k.
Jika
menganalisis semua variabel di atas maka analisis hipotesisnya menggunakan
MANOVA yaitu
C. Penggunaan
Variabel dalam Penelitian
1. Definisi
Variabel
2. Kajian
Variabel, mengkaji variabel dengan pustaka-pustaka dan hasil riset yang
relevan.
Manfaat
dari kajian variabel adalah
ü Menguatkan
definisi
ü Memperoleh
definisi
ü Menyimpulkan
indikator yang digunakan
ü Sebagai
bahan untuk menyusun kisi-kisi
3. Menyusun
kisi-kisi instrumen
Variabel
|
Indikator
|
Sumber Data
|
Instrumen
|
HOTS
|
1. Novelty
2. Konstektual
3. Problems
4. Divergen
5. dsb
|
Siswa
|
Tes
(uraian)
|
Kemampuan
Berpikir Kritis
|
Siswa
|
Tes
(uraian)
|
Referensi:
Sugiono,
2013. Statistika untuk Penelitian.
Bandung: Alfabeta
Sugiono,
2009. Metode Penelitian Pendidikan.
Bandung: Alfabeta
Wagiran. 2014. Metode Penelitian Pendidikan (Teori dan Implementasi). Yogyakarta:
Deepublish
0 komentar:
Posting Komentar