Senin, 19 Oktober 2015

Metodologi Penelitian Pendidikan (Pert. 6)



Variabel Penelitian
Bismillah…
Pada perkuliahan Metodologi Penelitian Pendidikan pertemuan keenam hari Selasa, 13 Oktober 2015 pukul 07.30 – 10.00 WIB di Ruang PPG 1 Lab Matematika Universitas Negeri Yogyakarta membahas tentang Varibel Penelitian.
A.      Pengertian Variabel Penelitian
Variabel dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang atau obyek, yang mempunyai variasi antara satu orang dengan yang lain atau satu obyek dengan obyek yang lain (Hatch dan Farhady, 1981 dalam Sugiono, 2009: 60). Kerlinger (1973) dalam (Wagiran, 2014: 219) menyebut variabel sebagai konstruk atau sifat yang diteliti. Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
B.       Macam-macam variabel dalam penelitian
1.    Variabel Bebas  (Independen)
Variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen (variabel terikat)
2.    Variabel Terikat (Dependen)
Variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas
3.    Variabel Moderator
Variabel yang mempengaruhi (memperkuat dan memperlemah) hubungan antara variabel independen dengan dependen.
Contoh:


 

4.    Variabel Intervening
Variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan dependen, tetapi tidak diamati dan diukur. 
5.    Variabel kontrol
Variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga hubungan variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh fakor luar yang tidak diteliti. Variabel kontrol sering digunakan oleh peneliti, bila akan melakukan penelitian yang bersifat membandingkan, melalui penelitian eksperimen.
Menurut Sugiono (2013: 15) SEM (Structural equation Modelling) merupakan metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis yang terstruktur (variabel dependen bisa lebih dari satu, biasanya hanya satu).
Contoh analisis jalur SEM


 

Analisis pada penelitian mempengaruhi hasil penelitian. Misalkan Perbedaan Model Pembelajaran PjBL dengan Model Pembelajaran Kooperatif terhadap Pemahaman Konsep, Minat, dan Kemandirian Belajar.
PjBL
Kooperatif
Pemahaman Konsep (µ1p)
Minat (µ2p)
Kemandirian Belajar (µ3p)
Pemahaman Konsep (µ1k)
Minat (µ2k)
Kemandirian Belajar (µ3k)
Jika hanya menganalisis satu variabel terikat yaitu yang diteliti hanya pemahaman konsep saja maka analisis hipotesisnya menggunakan uji t, uji z dengan H0 : µ1p = µ1k dan H1 : µ1p ≠ µ1k.
Jika menganalisis semua variabel di atas maka analisis hipotesisnya menggunakan MANOVA yaitu


C.      Penggunaan Variabel dalam Penelitian
1.    Definisi Variabel
2.    Kajian Variabel, mengkaji variabel dengan pustaka-pustaka dan hasil riset yang relevan.
Manfaat dari kajian variabel adalah
ü  Menguatkan definisi
ü  Memperoleh definisi
ü  Menyimpulkan indikator yang digunakan
ü  Sebagai bahan untuk menyusun kisi-kisi
3.    Menyusun kisi-kisi instrumen
Variabel
Indikator
Sumber Data
Instrumen
HOTS
1.     Novelty
2.     Konstektual
3.     Problems
4.     Divergen
5.     dsb
Siswa
Tes (uraian)
Kemampuan Berpikir Kritis

Siswa
Tes (uraian)



Referensi:
Sugiono, 2013. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Sugiono, 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Wagiran. 2014. Metode Penelitian Pendidikan (Teori dan Implementasi). Yogyakarta: Deepublish

0 komentar:

Posting Komentar